Bidan Desa Tewas Tersambar Petir, Hindari area terbuka!!!

Headline235 Dilihat
banner 468x60

Targetoperasi77.com – Bidan Desa Asal Desa Karamabura Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB Julkaidah (28 tahun) tewas tersambar petir, Kamis (8/11/24) sore, dilokasi tengah persawahan.

Namun sebelumnya korban sedang mengusir burung pipit pemakan padi di sawah miliknya, saat itu tiba tiba hujan lebat disertai petir dan akhirnya korban berlari hendak berteduh di baruga yang tidak jauh dari tempat ia berdiri.

banner 336x280

Naasnya, setibanya dalam baruga, korban tersambar petir dan nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Warga yang melihat kejadian tersebut bergegas membawa korban ke Puskesmas Dompu Timur, namun pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia akibat sambaran petir.

Kronologis Kejadian

Press liris Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Zuharis, S.H, melalui Kapolsek Kota IPDA Ade Helmi, S.H, mengatakan, korban saat itu hanya berniat menjaga tanaman padinya dari burung.

“Di bawah hujan deras, ia berlindung di baruga, namun takdir berkata lain. Petir langsung menyambarnya. Ini benar-benar kejadian tragis yang kita tak sangka sangka,” katanya.

Lanjutnya, jenazah Julkaidah telah disemayamkan di rumah duka. Rencananya, ia akan dimakamkan esok hari sebelum shalat Jumat. Di tengah suasana yang penuh haru, keluarga dan warga desa masih tak percaya dengan kepergian mendadak sosok yang begitu dicintai.

“Almarhumah sangat dicintai oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu banyak orang merasa kehilangan akan kepergian korban yang dikenal ringan tangan dalam hal medis,” tuturnya.

Atas nama Polsek ia menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menghimbau warga untuk waspada terhadap cuaca buruk.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati saat cuaca ekstrem, segera mencari perlindungan yang aman, dan menjauhi area terbuka seperti sawah atau tempat tanpa penangkal petir demi keselamatan,” tuturnya penuh haru.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya cuaca ekstrem yang bisa datang kapan saja.

“Semoga peristiwa tragis ini menjadi yang terakhir, dan masyarakat dapat lebih waspada dalam menghadapi bahaya alam,” imbuhnya. [Bang chan]

banner 336x280

Komentar