targetoperasi77.com – Pjs. Bupati Dompu yang diwakili oleh Ir. Ruslan selaku Asisten III menerima kunjungan tim Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Mataram bertempat diruang rapat Bupati, Rabu (13/11/2024) pagi.
Kunjungan tersebut membahas Advokasi dan Penguatan Peran dan Fungsi Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa dan Peran Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM).
Pantauan wartawan ditempat kegiatan turut hadir diantaranya Pjs. Bupati Dompu yang diwakilkan oleh Ir. Ruslan selaku Asisten III, Ir. Muttakun selaku DPRD I Dompu, Polres Dompu, Tim RSJ Mutiara Sukma Mataram, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu dan Pejabat penting lainnya.
Berdasarkan Data yang dihimpun jumlah kasus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tiga tahun terakhir cenderung sangat meningkat (2022=652 ,2023=742 dan 2024 sampai dengan bulan September 799).
Dalam hal ini permasalahan ODGJ di latar belakangi oleh berbagai faktor antara lainnya permasalahan ekonomi, masalah keluarga, wabah penyakit, penyalahgunaan obat terlarang, Judi online dan gaya lingkungan hidup yang bebas sehingga memicu peningkatan yang sangat signifikan.
Menurut Dr. Ayu Dewi dari RSJ Mutiara Sukma Mataram bahwa permasalahan utama dalam penanganan ODGJ yaitu kurangnya dukungan keluarga, lingkungan yang sehat sebagai support orang – orang terdekat dalam merangkul dan mendampingi ODGJ.
“Permasalahan utama dalam penanganan ODGJ yaitu kurangnya dukungan keluarga, lingkungan yang sehat sebagai support orang-orang terdekat dalam merangkul dan mendampingi ODGJ,” katanya.
Dari pengamatannya beberapa kasus pasien sering di terlantarkan oleh pihak keluarga dan tidak adanya tempat tampung khusus (Rumah Singgah) bagi ODGJ terlantar sehingga menghambat pengobatan Pasien.
“Kendalanya ketersediaan Rumah singgah tidak ada,” kata dia.
Sementara itu salah satu anggota DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun akan mengusahakan Rumah singgah akan dihadirkan di Bumi Ngahi Rawi Pahu.
“Pemerintah Kab. Dompu mengupayakan tahun 2025 adanya Rumah Singgah,” janjinya.
Di Kabupaten Dompu ODGJ makin meningkat. Ia berharap peran OPD pemerintah sebagai garda terdepan agar dapat dan mampu dengan cepat untuk pemulihan ODGJ.
“Untuk itu, di perhatikan anggaran khusus sehingga adanya sarana dan prasarana yang memadai, selain itu juga di bentuk tim penanganan pencegahan awal untuk mengurangi angka pasien ODGJ,” tandasnya. [Bang Chan]
Komentar