Lantaran Tak Punya Motor, Seorang Mahasiswa Tewas Bunuh Diri

Headline454 Dilihat
banner 468x60

targetoperasi77.com – Seorang Mahasiswa asal Dusun Mekar Sari, Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB tewas setelah diduga minum racun pembasmi rumput.

Insiden ini terjadi pada Rabu malam, 4 Desember 2024, Rabu malam sekira pukul 21.00 WITA di rumah nenek korban. Korban meninggal meminum racun pembasmi rumput merek Macan.

banner 336x280

“Nama korban Adi Setiawan (25 tahun),” kata Kapolsek Woja AKP Saiful Anhar, S.Sos., pada wartawan Target Operasi.

Lanjut Kapolsek, kejadian itu berawal korban mendatangi kedua orang tuanya meminta dibelikan sepeda motor untuk keperluan transportasi kuliah. Keterbatasan ekonomi keinginan itu tak terpenuhi oleh orang tua korban.

“Namun, karena keterbatasan keuangan, permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi,” cerita Kapolsek.

Selanjutnya, korban kembali ke rumah neneknya di Dusun Mekar Sari dengan perasaan kecewa dan putus asa. Setibanya di rumah neneknya sekitar pukul 22.00 WITA, korban diduga langsung mengonsumsi racun pembasmi rumput merek Macan yang ditemukan di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 22.30 WITA, nenek korban, Mahani (60), menemukan korban tergeletak di lantai kamar dengan muntahan di sekitarnya. Mahani segera meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke RSUD Dompu.

“Korban tiba di RSUD Dompu pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WITA untuk mendapatkan penanganan medis,” lanjutnya.

Setelah menerima laporan, pada malam itu juga pihak Polsek Woja langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kami mengamankan barang bukti berupa botol racun pembasmi rumput merek Macan dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi, termasuk nenek korban,” jelas Kapolsek Woja.

Naasnya, meskipun telah mendapatkan perawatan intensif selama kurang lebih sehari, korban menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 5 Desember 2024, sekitar pukul 14.10 WITA di RSUD Dompu.

“Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Dusun Mekar Sari dan akan dimakamkan pada Jumat, 6 Desember 2024,” ucap Kapolsek.

Di kesempatan yang sama Kapolsek Woja menyampaikan belasungkawa atas insiden tragis ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi emosional anggota keluarga.

“Penting untuk menjaga komunikasi dan memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang menghadapi tekanan atau permasalahan pribadi,” pintanya. [Bang Chan]

banner 336x280

Komentar