Polsek Kebon Jeruk Lakukan Assessment Keamanan Natal di Gereja Maria Bunda Karmel

Nasional281 Dilihat
banner 468x60

targetoperasi77.com – Polsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha Ferdianto, SE, melakukan pengecekan dan assessment kesiapan pengamanan Misa Natal di Gereja Maria Bunda Karmel, Paroki Tomang Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024) pagi.

Dalam giat tersebut, Kapolsek didampingi Wakapolsek AKP Abubakar Sidik dan Kanit Intelkam AKP R.M Bachroni, SAG., berkoordinasi dengan Kepala Pastor Barnabas Ginting O Carm dan koordinator keamanan gereja, Bapak Teddy Hasibuan.

banner 336x280

“Polisi siap mengamankan Misa Natal bagi umat Kristiani,” kata Nur Aqsha, saat dikonfirmasi wartawan.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi umat yang hadir.

Pengecekan meliputi berbagai aspek penting keamanan, termasuk akses pintu masuk dan keluar, jumlah kamera CCTV, keberadaan metal detector, hingga kesiapan tim keamanan internal gereja.

Dalam hal ini Kapolsek memberikan perhatian khusus pada koordinasi antar petugas, memastikan mereka memiliki kontak yang jelas dan mudah diakses dalam keadaan darurat.

“Pengamanan yang baik adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan merayakan Natal,” ujarnya.

Lanjutnya, bahwa kerja sama antara kepolisian dan pihak gereja menjadi kunci penting dalam menciptakan suasana damai selama perayaan Natal.

Di sela-sela pengecekan, Kapolsek juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa jemaat dan petugas keamanan gereja.

Kehadirannya membawa rasa nyaman dan keyakinan bahwa perayaan Natal tahun ini akan berlangsung dengan penuh damai.

Dalam tinjauan tersebut, beberapa poin yang diperiksa antara lain:

  1. Akses pintu masuk: Terdapat 2 titik utama yang akan dijaga ketat.
  2. Akses pintu keluar: Terdapat 2 titik untuk memudahkan mobilitas jemaat.
  3. Jumlah CCTV: Sebanyak 34 kamera aktif tersebar di berbagai sudut gereja.
  4. Metal Detector: Terdapat 6 unit untuk mendeteksi benda berbahaya.
  5. Jumlah Security Door: Sebanyak 2 unit dipastikan berfungsi optimal.
  6. Jumlah Pamdal: 9 orang, dipimpin oleh koordinator keamanan Bapak Teddy Hasibuan.
  7. Lokasi Parkir: Tersedia di dalam dan luar kompleks gereja untuk menampung kendaraan jemaat.
  8. Ruang Kesehatan dan Toilet: Disiapkan untuk kebutuhan darurat selama misa berlangsung.

Kapolsek juga memberikan instruksi agar koordinasi tetap terjalin erat, terutama dalam mengantisipasi potensi ancaman seperti aksi teror.

“Kami mengedepankan pencegahan dan deteksi dini agar semua umat dapat beribadah dengan tenang,” tegasnya.

Pantauan wartawan dilokasi kegiatan, Kapolsek bersama jajaran menyampaikan pesan damai dan dukungan penuh untuk kelancaran perayaan Natal.

Kehadiran mereka di Gereja Maria Bunda Karmel adalah cerminan nyata dari semangat toleransi dan kebersamaan dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman. [Bang Chan]

banner 336x280

Komentar