Lapangan Volli SDN 04 Woja, Idola bagi Penggila Bola Bundar

Olahraga578 Dilihat
banner 468x60

Kabupaten Dompu_targetoperasi77.com – Lapangan Volli Ball milik SDN 04 Woja bertempat di Dusun Samili Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB menjadi idola bagi Ibu ibu pecinta Volli.

Nyaris tiap malam lapangan ini terisi oleh kaum hawa beradu keahlian dalam mengolah kulit bundar. Selain bermain Volli juga berdampak baik bagi pedagang menuai berkah tumpah ruah rejeki.

banner 336x280

Kepala Sekolah SDN 04 Woja Budiman S.PI, yang dikonfirmasi wartawan mengaku senang aset sekolah itu bernilai manfaat bagi orang banyak lebih lebih lagi bagi masyarakat di Kecamatan Woja ini.

“Selagi kegiatannya bernilai Positif kami sangat mendukungnya. Asalkan aset pemerintah ini dijaga dan rawat kami tidak persoalkan,” kata Budiman pada wartawan, Sabtu (26/4/2025) pagi.

Dengan adanya kegiatan Volli oleh ibu ibu ini banyak hal nilai positif yang ditimbulkan salah satunya UMKM dapat hidup, anak remaja kurang keluyuran diluar karena mengingat permainan Volli dilaksanakan hanya malam hari saja.

“Dari pantauan kami, ada beberapa orang warga setempat menjajakan dagangannya dari makanan ringan hingga minuman siap saji disajikan,” katanya.

Sekolah SDN 04 Woja yang dibawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu ini selain mencerdaskan anak bangsa juga sangat mendukung kegiatan olahraga.

“Sebagai Kepala Sekolah kami apresiasi masyarakat yang peduli kegiatan olahraga ini, ketimbang melakukan kegiatan negative akan lebih berguna menjadikan diri lebih sehat dengan berolahraga,” tutur Budiman.

Salah seorang pedagang UMKM penjaja minuman siap saji Reni Anggraeni yang ditemui mengaku senang dagangannya laris manis.

“Selain para pemain banyak dari penonton juga yang membeli jualan ini,” kata Reni.

Dari pengakuan Ibu satu anak ini dia bahkan berani mengeluarkan biaya untuk pembelian kabel dan lampu penerang lapangan sebagai daya tarik pemain.

“Adapun biaya itu akan diganti oleh para pemain dengan tarif satu kali set dibayar 10 ribu sekali menang,” jujurnya.

Sementara Kepala Desa Matua Syam Firdaus, ST, mengatakan, mengurangi dampak kenakalan remaja dengan mendukung kegiatan Volli Ball. Yang datang menonton rata rata dari berbagai Desa, selama ini belum ada keributan terjadi.

“Pemainnya saja ada dari Simpasai, Kandai, Monta Baru dan bahkan ada juga dari Desa Bara,” katanya. [*]

banner 336x280

Komentar