Kabupaten Dompu_targetoperasi77.com – Sungguh terlalu, seorang pria berinisial AH (49 tahun) tega melakukan asusila terhadap anak angkatnya.
Kejadian yang sempat menghebohkan jagat Maya ini terjadi di Desa Adu Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu NTB pada Rabu (3/9/2025) siang.
Kapolsek Hu,u IPDA Samsul Rizal melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika membenarkan pelaku cabul telah diamankan aparat.
“Pelaku saat ini ditangani oleh anggota unit PPA Satreskrim Polres Dompu,” kata Nyoman Suardika.
Akibat dari kejadian tersebut satu unit rumah milik terduga pelaku rusak parah diamuk massa.
“Pelaku ditahan dan rumahnya pun rusak diamuk massa imbas dari perbuatanya,” ungkapnya.
Diketahui, korban berinisial NM (14), seorang pelajar mengaku melalui pesan WhatsApp kepada bibinya bahwa ia telah berulang kali menjadi korban pencabulan oleh pelaku.
“Melalui pesan singkat, korban menceritakan kejadian tersebut pada bibinya,” katanya.
Pengakuan korban, terakhir kali diganggu oleh pelaku pada Senin (1/9/2025) ketika rumah dalam keadaan sepi. Informasi tersebut kemudian disampaikan keluarga kepada warga sehingga emosi massa tak terbendung.
“Warga setempat langsung mencari pelaku. Tak dapat pelaku oleh warga yang emosi meluangkan kekesalan dengan merusak kediaman penjahat kelamin itu,” tutur Kasi Humas.
Setelah menerima laporan Kapolsek bersama anggota turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian dan menghimbau warga agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.
“Setiba di TKP Kapolsek langsung mengamankan lokasi sembari mengimbau agar jangan main hakim sendiri,” jelas Kasi Humas.
Sekitar pukul 14.30 Wita, terduga pelaku berhasil diamankan saat berada di kebun tembakau nya. Ia langsung dibawa ke Mapolres Dompu untuk diproses sesuai hukum.
Lanjut dia, meski begitu, massa yang semakin banyak berdatangan melampiaskan amarah dengan merobohkan tembok, memecahkan kaca, dan merusak perabot rumah pelaku hingga rusak berat.
“Kapolsek Hu’u bersama Kepala Desa terus melakukan pendekatan persuasif agar warga menahan diri. Situasi berhasil dikendalikan dan kini Desa Adu sudah kondusif,” imbuhnya. [Bang Chan]