Kabupaten Dompu_targetoperasi77.com – Seorang pria berinisial AR (32 tahun) korban pembunuhan warga Desa Sorisakolo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB, akibatnya sejumlah rumah dibakar massa, Sabtu malam, 9 Agustus 2025, pukul 23.50 WITA.
Salah seorang warga setempat yang ditemui dilokasi kejadian Rosy (Mantan aktivis) membeberkan, ada tiga unit rumah terbakar dan satu unit nya rusak parah diamuk massa. Selain isi rumah yang ludes terbakar, juga terlihat tiga unit roda empat ikut tergerus kobaran api.
“Satu Dam truck, satu pickup dan satu lagi mobil pribadi. Sementara roda dua ada 6 unit terbakar oleh api,” ungkap Rosy pada wartawan.
Sementara dari keterangan Press liris Polres Dompu melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis SH, pasca kejadian anggota Polsek Dompu dan sejumlah anggota Polres Dompu mengamankan di lokasi kejadian.
“Pasca terjadinya kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Dusun Maulana, Desa Sorisakolo, personel Polsek dan personil Polres berhasil mengamankan situasi saat terjadi kerusuhan,” kata Zuharis.
“Insiden yang sempat memicu aksi massa ini dapat dikendalikan berkat koordinasi cepat dan langkah tegas aparat kepolisian,” lanjutnya.
Korban meninggal akibat luka sobek di leher sebelah kanan setelah diserang menggunakan parang oleh terduga pelaku berinisial AH (34), warga Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bali Satu.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat korban mendatangi rumah AN yang sedang duduk bersama DN alias Din Tato dan AH. Saat berbincang, pelaku tiba-tiba mengayunkan parang ke arah korban.
Menindaklanjuti laporan warga, anggota piket Polsek Dompu langsung bergerak ke lokasi bersama pimpinan. Setibanya di TKP pukul 00.10 WITA, petugas mendapati aksi perusakan dan pembakaran rumah serta kendaraan oleh pihak keluarga korban.
“Dua rumah milik AN dan IR, serta rumah milik AF berikut tiga unit mobil dan sepeda motor, menjadi sasaran amukan massa,” bebernya.
Sementara Kapolsek Dompu IPDA Ade Helmi SH, menjelaskan bahwa penanganan di lapangan tidak hanya dilakukan oleh personel Polsek Dompu, tetapi juga dibackup oleh sejumlah anggota Polres Dompu, termasuk Tim Jatanras.
“Kami langsung mengamankan TKP, melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan melakukan pengamanan ketat bersama Tim Jatanras untuk mencegah meluasnya keributan,” ujarnya.
Selain pengamanan, tim gabungan juga membentuk satuan pencarian untuk memburu pelaku AH yang sempat melarikan diri. Patroli dan penjagaan diperketat di wilayah Desa Sorisakolo, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam upaya mediasi dan meredam emosi warga.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian,” tegasnya.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, terduga pelaku AH sudah berhasil diamankan oleh pihak Polres Dompu. Berkat langkah cepat dan terukur ini, situasi di Desa Sorisakolo berhasil dikendalikan dan saat ini terpantau aman.
Aparat gabungan Polsek Dompu, Polres Dompu, dan Tim Jatanras masih disiagakan untuk memastikan keamanan tetap kondusif. [Bang Chan]
Komentar