Kabupaten Dompu_targetoperasi77.com – Polsek Kempo patroli premanisme di sejumlah titik rawan pada Sabtu dini hari (13/9/2025) sekitar pukul 01.00 Wita hingga menjelang subuh. Patroli ini dipimpin oleh KA SPKT II Aipda Fatahillah bersama personel piket Polsek Kempo.
Penyisiran meliputi Desa Soro, Kempo, Ta’a, Dorokobo, hingga Desa Soro Barat, Konte, Songgajah, dan Tolokalo.
Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika mengatakan kegiatan ini mengantisipasi aksi pemalakan oleh preman.
“Yang kami ketahui korban pemalakan rata rata pengemudi yang muatan pasir dari Pekat menuju Dompu,” katanya.
Oleh sebab itu patroli menyisir di pertigaan Dermaga Soro, pangkalan Pertamina Desa Soro Barat, serta kawasan Puskesmas Lama Dusun Kolo dan Puskesmas Baru Dusun Reformasi.
Selain melakukan pengecekan langsung, petugas juga memberikan imbauan kepada para pemuda yang masih nongkrong di pinggir jalan agar segera pulang dan tidak mengganggu kenyamanan warga yang sedang beristirahat.
“Anggota menekankan pentingnya menghindari perilaku premanisme, minuman keras, dan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Lanjut Suardika, bahwa patroli ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di jam-jam rawan.
“Patroli malam antara pukul 01.00 hingga 03.00 Wita menjadi fokus utama karena pada waktu tersebut biasanya rawan terjadi aksi pemalakan. Dengan patroli preventif ini, kami berharap dapat menutup ruang gerak pelaku serta memberi rasa aman kepada masyarakat,” lanjut Suardika.
Dari hasil patroli tidak ditemukan adanya aksi pemalakan maupun tindak premanisme di wilayah hukum Polsek Kempo.
Meski demikian, aparat tetap melakukan pendekatan dialogis dengan masyarakat, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pemuda, agar bersama-sama menjaga stabilitas keamanan.
Pada kesempatan ini Suardika, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam segera melaporkan setiap indikasi aksi pemalakan atau tindak premanisme kepada aparat setempat, sehingga penanganan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
“Kami berharap masyarakat dapat melaporkan adanya tindakan premanisme atau pemalakan, jangan lapor di Sosial Media. Kami siap melayani masyarakat ketika ada tindakan kejahatan,” harapnya. [Bang Chan]
Komentar